Usai subuh, duduk berteleku di sejadah
“Allah, janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat.
Sungguh Engkau tidak pernah mengingkari janji.”
(3: 194)
Tak mungkin tidak, dalam hati kecil tidak pernah terdetik rasa itu.
Duduk lama- lama…
“ Sesungguhnya, Aku tidak menyiakan amal- amal orang yang
beramal di antara kamu…” (3: 195)
langit sudah kembali cantik
seperti dulu
ketika hati mula terpaut pada keindahannya
seperti angin september
tidak pernah gagal menyejukkan jiwa
0 comments:
Post a Comment