Monday, June 11, 2012

pagi


Usai subuh, duduk berteleku di sejadah

“Allah, janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat. Sungguh Engkau tidak pernah mengingkari janji.”
(3: 194)

Tak mungkin tidak, dalam hati kecil  tidak pernah  terdetik rasa itu.

Duduk lama- lama…

“ Sesungguhnya, Aku tidak menyiakan amal- amal orang yang beramal di antara kamu…” (3: 195)





langit sudah kembali cantik 
seperti dulu
ketika hati mula terpaut pada keindahannya

seperti angin september
tidak pernah gagal menyejukkan jiwa



0 comments: